Mengenal Penerbit (Tradisional) Penerbit: Bagian dari Industri Kreatif Beda Penerbit dan Percetakan Apa Itu Penerbit (Tradisional) Kebijakan Limit Penerbitan Mengirim Naskah ke Penerbit (Tradisional) Naskah dan Sumbernya Empat Aspek Naskah yang “Baik” Mengirim Naskah ke Penerbit (Tradisional) Keputusan Terbit dan Surat Perjanjian Apa Itu Self-Publishing Dua Faktor Pendorong Self-Publishing Ragam Definisi Self-Publishing Kelebihan dan Kekurangan […]

Sebagai perpaduan dari kerja-kerja kreatif dan semangat kewirausahaan, self-publishing tidak bisa terlepas dari berbagai tantangan yang ada di baliknya. Tantangan tersebut bisa dibagi menjadi empat aspek: (1) aspek pemahaman; (2) aspek kreativitas; (3) aspek manajerial; dan (4) aspek kewirausahaan. Keempat aspek tersebut sangat penting diketahui sebelum seorang penulis memilih self-publishing. Aspek Pemahaman Aktivitas self-publishing tak […]

Jejaring kerja menjelaskan dengan siapa saja seorang self-publisher bisa bekerja sama dan mengenali peluang-peluang promosi-penjualan yang ada. Pengenalan ini juga bisa menjadi sejenis pedoman dasar saat membuat rencana penerbitan. Tujuan utama pembuatan rencana penerbitan adalah untuk memastikan supaya tujuan yang ditetapkan dapat tercapai dengan baik. Dalam praktiknya, jejaring kerja yang dimiliki self-publisher tidak berbeda dengan […]

Dalam praktiknya, proses penerbitan buku secara self-publishing juga tak banyak berbeda dengan alur penerbitan buku pada penerbit (tradisional). Perbedaannya hanya terletak pada seberapa efektif self-publisher mengelola project penerbitan bukunya dan seberapa efisien bisa memanfaatkan sumberdana yang dimilikinya. Kepustakaan Trimansyah, Bambang. 2012. Apa & Bagaimana Menerbitkan Buku: Sebuah Pengalaman Bersama IKAPI. Jakarta: IKAPI.

Setelah menyiapkan naskah dengan baik, tahap penawaran/pengiriman naskah kepada penerbit bisa dimulai. Langkah Pertama bisa dimulai dengan mencari penerbit yang sesuai dengan tema naskah. Jika naskah penulis berkategori kepemimpinan, temukanlah penerbit yang menerbitkan buku-buku dengan tema kepemimpinan. Sebagai antisipasi, penulis sebaiknya bisa mencari 3-4 penerbit (tradisional) pilihannya. Langkah Kedua adalah mencari informasi terkait ketentuan pengiriman […]

Berdasarkan empat aspek naskah yang “baik”, rata-rata penerbit akan memberi jawaban (diterbitkan/ditolak) dalam rentang waktu 1-6 bulan, bergantung pada masing-masing kebijakan penerbitan dan tingkat kesulitan naskah. Beberapa Kelebihan Menerbitkan Buku Melalui Penerbit (Tradisional) Tidak perlu mengeluarkan biaya terkait proses pracetak (editing, layout dan desain cover), cetak dan pascacetak (pemasaran, pendistribusian buku dan promosi). Semua biaya […]

Setiap penerbit tentu mempunyai kriteria masing-masing dalam menentukan mana naskah yang dianggap “baik” dan mana yang “tidak”. Secara umum, penilaian yang dilakukan penerbit atas sebuah naskah didasarkan pada kriteria berikut (Trimansyah, 2012). Aspek Editorial Kredibilitas dan kapabilitas penulis. Ide atau tema naskah sesuai dengan kebutuhan atau tren kehidupan masyarakat terkini atau mengandung ide-ide segar. Sistematika […]

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga (2001: 776), ada empat pengertian mengenai naskah: (1) karangan yang masih ditulis tangan; (2) karangan seseorang yang belum diterbitkan; (3) bahan-bahan yang siap untuk diset; dan (4) rancangan. Sebagai “bahan baku” utama dalam penerbitan buku, kedudukan penulis sebagai produsen dan kreator naskah menjadi strategis di mata penerbit. Dalam […]

Istilah penerbit (tradisional) atau traditional publishing sering dipadankan dengan istilah penerbit konvensional atau penerbit mayor. Apa pun istilah yang dipakai, kesemua istilah itu merujuk pada satu pengertian: “Perusahaan yang dikelola untuk menyiapkan naskah mentah atau manuskrip sehingga menjadi buku siap cetak dalam kerangka kegiatan editorial dan perwajahan (desain)” (Trimansyah, 2012). Untuk mudahnya, penerbit (tradisional) adalah […]

Sebagai industri kreatif, penerbit berdiri di antara aspek ekonomi dan kreativitas. Aspek ekonomi salah satunya tercermin dari sistem manajemen yang dibangun di dalamnya, sementara aspek kreativitas terlihat dari produk yang dihasilkan (buku). Dengan demikian, buku yang diterbitkan oleh suatu penerbit (tradisional) dan disebarluaskan dengan cara tertentu dapat dikatakan sudah mewakili aspek ekonomi dan kreativitas dari […]